SIGN IN YOUR ACCOUNT TO HAVE ACCESS TO DIFFERENT FEATURES

CREATE AN ACCOUNT FORGOT YOUR PASSWORD?

FORGOT YOUR DETAILS?

AAH, WAIT, I REMEMBER NOW!

CREATE ACCOUNT

ALREADY HAVE AN ACCOUNT?
© 2015 Munif Chatib.
  • SIGN UP
  • LOGIN
  • Beranda
  • Profil
  • Buku
  • Artikel
  • Video
  • Tutur Sahabat
  • Kontak

SEBENTAR LAGI MAJIKAN KITA ADALAH GADGET

by master / Saturday, 30 November 2019 / Published in Artikel

By Munif Chatib

 

Gadget itu sebenarnya adalah alat-alat atau mesin yang berfungsi membantu pekerjaan manusia dengan cara akses internet. Pekerjaan manusia inilah yang akhirnya meluas. Mulai pekerjaan berkaitan dengan data, komunikasi, sampai bermain games. Aktivitas manusia yang berkembang dan diikuti dengan perkembangan teknologi inilah yang membuat mesin gadget mulai berubah menjadi 3 bentuk dan peran.

Peran pertama, terjadi sekarang yaitu manusia menggunakan gadget sebagai mesin atau alat bantu. Peran kedua, terjadi juga sekarang, yaitu manusia sudah bekerja sama dengan gadget. Dan Peran ketiga, mungkin 2020 akan terjadi, yaitu manusia diperkerjakan oleh gadget. Manusia menjadi ‘buruh’ atau ‘pekerja’ gadget. Yang menjadi bos atau majikan adalah gadget.

Akankah kita mengalami kondisi seperti di atas? Sangat mungkin, sebab tanda-tandanya sudah ada. Manusia sudah menemukan Artificial Intelligences (kecerdasan buatan). Sekarang para robot sudahmampu menggantikan peran manusia dalam berbagai bidang, sebab para robot tersebut sudah didisain atau di-install program artificial intelligences. Bayangkan, sebuah robot mampu menyelesaikan pekerjaan yang detil dan rumit dengan gabungan berbagai kompetensi. Dan dapat diatur kecepatan menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan pesanan.

Saya pernah menyaksikan sendiri pembuatan mobil Land Cruiser di pabrik Toyota Nagoya Jepang hanya dalam waktu 117 detik, alias tidak sampai 2 menit. Sebagian besar yang mengerjakan adalah robot. Bayangkan jika sebuah mobil dikerjakan oleh manusia, pasti jadinya lebih lama.

Gadget akan mejadi wadah atau tubuh dari artificial intelligences ini. Bentuknya bisa robot, laptop sampai handphone atau mungkin alat yang lebih kecil yang dapat disimpan di kantong kita atau bahkan menjadi gelang ajaib kita. Namun fungsinya sudah berubah 180 derajat yaitu menguasai manusia dan memerintah manusia untuk melakukan apa saja. Itulah yang banyak dicemaskan banyak ahli jika artificial intelligences ini terus dikembangkan. Meskipun tidak sedikit juga ahli yang mendukung.

Pramusaji setiap restoran akan digantikan oleh gadget berupa hologram pramusaji yang cantik-cantik menawarkan sajian menu, lalu meminta kita mengikutinya untuk memilih tempat duduk, melayani pesanan dan pembayaran. Jangan kaget kondisi ini sedah terjadi di banyak café di Jepang. Pertanyaan besarnya adalah apakah dampaknya bagi perkembangan psikologis dan mental manusia, terutama anak-anak kita. Jika dampaknya adalah masalah, maka harus dianalisa dan disiapkan solusinya. Agar anak-anak kita di masa depan selamat dunia dan akhirat.

  • Tweet

About master

What you can read next

TIM NEXT EDU MENDALAMI METODE PEMBELAJARAN
BERDIRI DI KILO METER NOL
Dari TAHU APA Menjadi BISA APA: Sebuah Renungan Tulisan Pak Mendikbud

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Beranda
  • Profil
  • Buku
  • Artikel
  • Video
  • Tutur Sahabat
  • Kontak
TOP